Rabu, 21 Maret 2012

konsep sehat 2

  KONSEP SEHAT
Definisi WHO tentangsehatmempunyaikarakteristikberikut yang dapatmeningkatkankonsepsehat yang positif (Edelman danMandle. 1994) :
1. Memperhatikanindividusebagaisebuahsistem yang menyeluruh.
2. Memandangsehatdenganmengidentifikasilingkungan internal daneksternal.
3. Penghargaanterhadappentingnyaperanindividudalamhidup.
Kesehatanmenurut World Health Organization (WHO), yaitu :
“KesehatanAdalahsuatukondisi Sejahtera JasmaniRohanisertaSosialEkonomi”
Saatiniadaperusahaaninternasional yang berasaldari Malaysia yang sudahsuksesmenjalankankonsepkesehatanpadaproduk yang merekapasarkan. Perusahaan itubernama K-Link International Sdn.Bhd yang saattulisaninisayatulissudahberdirisekitar 7 tahundanmemilikijaringan global di lebihdari 62 negara di dunia, dan yang lebihhebatnyalagi K-Link Indonesia , sudahmemilikicabang di 27 propinsi di Indonesia, hampir di seluruhkabupatendanjugakecamatan.

Perkembangan K-Link sangatpesatdikarenakankonsepkesehatan “CBA” ,dimanakonsepkesehataninitelahdiakuiolehduniakesehatan. yaitu :
C – Cleansing, proses membersihkantoksin yang telahmenumpuk di dalamtubuhselamabertahun-tahun.
B – Balancing, mensuplainutrisi yang seimbangdalamtubuh.
A – Activating, mengaktifkanseltubuhuntukmengoptimalkanpenyerapannutrisidalamtubuh.
Kita mengetahuibahwabanyaksekalifaktor yang mempengaruhikesehatanmanusia ,bahkanadasebuahstatistikdari WHO yang menggambarkanbahwa di duniahanya 15% orang yang benar-benarsakitdanharusdirawat di rumahsakit, 15% lagiadalah orang yang benar-benarsehat, dan 60% selebihnyaadalah orang yang sehattetapigampangterserangpenyakit, yaitucontohnyasepertisayadananda yang mudahterkena flu, masukangin, pusingdan lain sebagainya.

Kesehatanmanusiadipengaruhioleh 6 faktoryaitu :
1. Udara
2. Air
3. MakanandanMinuman
4. KeseimbanganEmosi
5. OlahragaTeratur
6. IstirahatCukup
Apabilakeenamfaktortersebuttergangguataubermasalahmakaotomatiskesehatankitajugaakanterganggu , mauatautidakmau, sadaratautidakkitahidupdizamanpenuhpolusidarizatkimiabaikitu air, udaramaupunmakanandanminuman yang kitakonsumsisehari-hari.

Dimensi Kesehatan Mental :
     Penyesuaian dari aspek psikis manusia pada umumnya merupakan suatu kesatuan dengan aspek biologis dan perkembangan psikologis manusia itu sendiri sebagai subtansi dari sistem eksistensi manusia, maka aspek psikis selalu berinteraksi dengan keseluruhan aspek yg ada dlm diri manusia.
Ada beberapa aspek psikis yang dapat mempengaruhi terhadap kesehatan mental, yaitu:
Pengalaman Awal
            Pengalaman awal merupakan segenap pengalaman yang sering terjadi pada seseorang terutama yang sering terjadi pada masa lalu. Pengalaman inii sangat penting karna sangat menentukan kondisi atau ketetapan perkembangan mental seseorang di kemudian hari.

Kebutuhan Individu
            Mengenai kebutuhan ini dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang yang telah mencapai kebutuhan yang secara umum individu lakukan dan segenap kemampuan bakat,keterampilan,akan mencapai tingkatannyaapabila pengalaman seseorang sudah mencapai puncaknya. Individu yang mengalami gangguan mental desebabkan oleh ketidak mempuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan dasar yang primer.
Ø  Fisik
Segala bentuk aspek yang berhubungan dengan fisik, tidak kekurangan ataupun berlebuhan baik itu fasilitas ataupun kebutuhan penunjang.

Ø  Emosi
Segala bentuk pengendalian diri baik itu emosional,serta mampu membuat keputusan sendiri. Hidup  mandiri,belajar melakukan tujuan hidup atau melakukan segala sesuatu sendiri,

Ø  Sepiritual
Secara sepiritual atau jiwa, dianggap sehat karena pikirannya bersih dan tidak melakukan atau secara jiwa tidak melakukan tindakan yang diluar batas kewajaran. Sehingga bisa berpikir secara rasional.

Ø  Intelektual
Kemampuan melihat realitas :
Menolak melakukan tindakan yang bertentangan dengan realitas yang tidak menyenangkan
Realiatas yang tidak menyenangakan dipresepsiakan sebagai hal yang dianggap tidak menyenangkan.
Memberikan pengalaman atau ingatan yang tidak menyenangkan didalam dirinya pada orang lain atau hal lain.

Sejarah  Perkembangan Psikologi Kesehatan Mental
       Psikologi kesehatan mental sudah ada sejak jaman prasejarah namun menurut para ilmuan sejak perang dunia II bsrulah diteliti serta di observasi. Namun para ilmuan meyakini bahwa ilmu tersebut sedah ada sejak jaman manusia itu sendiri ada.
Zaman peradaban awal
  1. Phytagoras (orang yang pertama memberi penjelasan alamiah terhadap penyakit mental) 
  2. Hypocrates (Ia berpendapat penyakit / gangguan otak adalah penyebab penyakit mental) 
  3. Plato (gangguan mental sebagian gangguan moral, gangguan fisik dan sebagiaan lagi dari dewa dewa)


Teori Perkembangan kepribadian Sigmund freud
Menurut Freud, kepribadian orang terbentuk pada usia sekitar 5-6 tahun, yaitu: (1) tahap oral:0-1tahun, (2) tahap anal: 1-3 tahun, (3) tahap falik: 3-6tahun, (4) tahap latency: 6-12 tahun, (5) tahap genital: 12-18 tahun, (6) tahap dewasa, yang terbagi dewasa awal, usia setengah baya dan usia senja.
Dan adanya id,ego dan suer ego yg di maksud dengan id adalah keperibadian yang sikapnya berbentuk kesenangan,sedangkan ego adalah tugasnya sebagai pelaksana agar id tidak melanggar nilai-nilai dari super ego,sedangkan super ego adalah bagian moral dari kepribadian mengetahui baik atau buruknya melakukan tindakan dari ego.

Teori Perkembangan Kepribadian Erikson
a.    Trust vs Mistrust (0-1tahun)
Pada masa ini anak akan belajar atau dapat membedakan perkembangan percaya atau tidaknya terhadap pola asuh yang di berikan.

b.    Otonom vs rasa malu (1-3tahun)
Pada masa ini anak mengalami perkembangan kemandirian dan rasa percaya diri.

c.    Inisiatif vs rsa bersalah (3-6tahun)
Pada masa ini anak akan mengalami inisiatif apa yang di lakukan tanpa perintah.

d.    Industri vs infentory (6-12tahun)
Pada masa ini anak akan mengalami erkembangan dalam menciptakan karya sendiri atau merasa diri tidak berguna dalam melakukan sesuatu

e.    Identitas dan penolakan vs difusi identitas (12-20tahun)
Pada asa ini remaja mengalami mencari identitas atau jati diri atau tidak dapat mengenal diri sendiri.

f.     Intimidasi dan solidaritas vs isolasi (20-35tahun)
Pada masa ini mengalami pendektan terhadap orang lain secara intim dengan lawan jenisnya dan jika terjadinya ke gagalan maka individu akan menutup diri atau tidak punya rasa percaya diri agi.

g.    Generativitas vs stagnasi (35-65tahun)
Pada masa ini sangat penting untuk generasi berikutnya dan apabila gagal akan terjadi penetapan pada generasinya.

h.    Integritas vs keputusan (65tahun)
Pada masa ini akan mengalami kepuasaan atau tidaknya pada masa yang sebelumnya maka akan munculnya kerendahan hati atau merasa kecewa karna belum dpat meraih hal yang di inginkan pada usia saat ini.


Dalam teori erikson satu sama lainnya berhubungan dalam masa perkembangan contohnya saja apabila terjadi kepercyaan pada usia dini maka akan tumbuh secara otonom dapatnya berinisiatif dan melakukan industri adanya idntitas diri solidaritas terhadap sesame atau lawan jenisnya melakukan generativitas dan adanya integritas begitu pula sebaliknya yang dilakukan terhadap tidak percaya dengan pola asuh akan terjadi rasa malu terhadap perkembangan anak.



 Sutardjo A. Wiramihardja. 2010. Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung : Refika Aditama.

Senin, 19 Maret 2012

KONSEP SEHAT

.     KONSEP SEHAT
Definisi WHO tentangsehatmempunyaikarakteristikberikut yang dapatmeningkatkankonsepsehat yang positif (Edelman danMandle. 1994) :
1. Memperhatikanindividusebagaisebuahsistem yang menyeluruh.
2. Memandangsehatdenganmengidentifikasilingkungan internal daneksternal.
3. Penghargaanterhadappentingnyaperanindividudalamhidup.
Kesehatanmenurut World Health Organization (WHO), yaitu :
“KesehatanAdalahsuatukondisi Sejahtera JasmaniRohanisertaSosialEkonomi”
Saatiniadaperusahaaninternasional yang berasaldari Malaysia yang sudahsuksesmenjalankankonsepkesehatanpadaproduk yang merekapasarkan. Perusahaan itubernama K-Link International Sdn.Bhd yang saattulisaninisayatulissudahberdirisekitar 7 tahundanmemilikijaringan global di lebihdari 62 negara di dunia, dan yang lebihhebatnyalagi K-Link Indonesia , sudahmemilikicabang di 27 propinsi di Indonesia, hampir di seluruhkabupatendanjugakecamatan.

Perkembangan K-Link sangatpesatdikarenakankonsepkesehatan “CBA” ,dimanakonsepkesehataninitelahdiakuiolehduniakesehatan. yaitu :
C – Cleansing, proses membersihkantoksin yang telahmenumpuk di dalamtubuhselamabertahun-tahun.
B – Balancing, mensuplainutrisi yang seimbangdalamtubuh.
A – Activating, mengaktifkanseltubuhuntukmengoptimalkanpenyerapannutrisidalamtubuh.
Kita mengetahuibahwabanyaksekalifaktor yang mempengaruhikesehatanmanusia ,bahkanadasebuahstatistikdari WHO yang menggambarkanbahwa di duniahanya 15% orang yang benar-benarsakitdanharusdirawat di rumahsakit, 15% lagiadalah orang yang benar-benarsehat, dan 60% selebihnyaadalah orang yang sehattetapigampangterserangpenyakit, yaitucontohnyasepertisayadananda yang mudahterkena flu, masukangin, pusingdan lain sebagainya.

Kesehatanmanusiadipengaruhioleh 6 faktoryaitu :
1. Udara
2. Air
3. MakanandanMinuman
4. KeseimbanganEmosi
5. OlahragaTeratur
6. IstirahatCukup
Apabilakeenamfaktortersebuttergangguataubermasalahmakaotomatiskesehatankitajugaakanterganggu , mauatautidakmau, sadaratautidakkitahidupdizamanpenuhpolusidarizatkimiabaikitu air, udaramaupunmakanandanminuman yang kitakonsumsisehari-hari.


Dimensi Kesehatan Mental :
     Penyesuaian dari aspek psikis manusia pada umumnya merupakan suatu kesatuan dengan aspek biologis dan perkembangan psikologis manusia itu sendiri sebagai subtansi dari sistem eksistensi manusia, maka aspek psikis selalu berinteraksi dengan keseluruhan aspek yg ada dlm diri manusia.
Ada beberapa aspek psikis yang dapat mempengaruhi terhadap kesehatan mental, yaitu:
Pengalaman Awal
            Pengalaman awal merupakan segenap pengalaman yang sering terjadi pada seseorang terutama yang sering terjadi pada masa lalu. Pengalaman inii sangat penting karna sangat menentukan kondisi atau ketetapan perkembangan mental seseorang di kemudian hari.

Kebutuhan Individu
            Mengenai kebutuhan ini dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang yang telah mencapai kebutuhan yang secara umum individu lakukan dan segenap kemampuan bakat,keterampilan,akan mencapai tingkatannyaapabila pengalaman seseorang sudah mencapai puncaknya. Individu yang mengalami gangguan mental desebabkan oleh ketidak mempuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan dasar yang primer.
Ø  Fisik
Segala bentuk aspek yang berhubungan dengan fisik, tidak kekurangan ataupun berlebuhan baik itu fasilitas ataupun kebutuhan penunjang.

Ø  Emosi
Segala bentuk pengendalian diri baik itu emosional,serta mampu membuat keputusan sendiri. Hidup  mandiri,belajar melakukan tujuan hidup atau melakukan segala sesuatu sendiri,

Ø  Sepiritual
Secara sepiritual atau jiwa, dianggap sehat karena pikirannya bersih dan tidak melakukan atau secara jiwa tidak melakukan tindakan yang diluar batas kewajaran. Sehingga bisa berpikir secara rasional.

Ø  Intelektual
Kemampuan melihat realitas :
Menolak melakukan tindakan yang bertentangan dengan realitas yang tidak menyenangkan
Realiatas yang tidak menyenangakan dipresepsiakan sebagai hal yang dianggap tidak menyenangkan.
Memberikan pengalaman atau ingatan yang tidak menyenangkan didalam dirinya pada orang lain atau hal lain.

Sejarah  Perkembangan Psikologi Kesehatan Mental
       Psikologi kesehatan mental sudah ada sejak jaman prasejarah namun menurut para ilmuan sejak perang dunia II bsrulah diteliti serta di observasi. Namun para ilmuan meyakini bahwa ilmu tersebut sedah ada sejak jaman manusia itu sendiri ada.
Zaman peradaban awal
  1. Phytagoras (orang yang pertama memberi penjelasan alamiah terhadap penyakit mental) 
  2. Hypocrates (Ia berpendapat penyakit / gangguan otak adalah penyebab penyakit mental) 
  3. Plato (gangguan mental sebagian gangguan moral, gangguan fisik dan sebagiaan lagi dari dewa dewa)