Minggu, 06 Oktober 2013

ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA



ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA

Di zaman modern ini perkembangan teknologi sangatlah pesat sehingga bukan hal yang tidak mungkin apabila dua bidang yaitu IT dengan psikologi saling keterkaitan. Dalam hal membuat suatu terobosan baru yang mungkin sebelumnya tidak pernah terpikirkan atau terbayakan akan tetapi buktinya seperti contoh halnya yang akan saya bahas kali ini mengenai arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia.
1.    Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari
suatu sistem komputer. Arsitektur komputer sendiri mempelajari atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program. Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dan lain-lainnya. Untuk lebih jelasnya lihat disini
2. Struktur Kognisi Manusia
Sebelum membahas apa itu struktur kognisi manusia? ada baiknya kalau kita
mengartikan kata struktur dan kognisi terlebih dahulu untuk mempermudah kita dalam
memahaminya. Menurut Prof. Benny H. Hoed (dalam Ekky, 2012) struktur adalah bangun (teoritis) yang terdiri atas unsur-unsur yang berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan, sedangkan kognitif, Menurut Drever (Solihin, 2012) disebutkan bahwa ” kognisi adalah istilah umum yang mencakup segenap model pemahaman, yakni persepsi, imajinasi, penangkapan makna, penialain, dan penalaran”. Dan Menurut Chaplin (2002) dikatakan bahwa “kognisi adalah konsep umum yang mencakup semua bentuk mengenal, termasuk di dalamnya mengamati, melihat, memperhatikan, memberikan, menyangka, membayangkan, memperkirakan, menduga dan menilai”.

Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur computer dibanding struktur kognisi manusia, yaitu :
Kelebihan :
1.               Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2.               Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
3.               Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan :
1.               Membutuhkan waktu yang cukup lama
2.               Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu
masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka.

Daftar Pustaka

Anonim. (2011). Kognisi sepanjang masa kehidupan. http://psikology09b.blogspot.com/2011/05/kognisi-sepanjang-masa-kehidupan.html. Diakses tanggal 26 september 2013.
Dyta, F. (2012). Analisis perbedaan struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer. http://fadlandyta.wordpress.com/2012/03/30/analisa-perbedaan-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer/. Diakses tanggal 26 september 2013.
Ekky. (2012). Analisis perbedaan struktur kognisi . http://ekky-psikologi08.blogspot.com/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognisi.html. Diakses tanggal 26 september 2013.
 Purnomo, A. (2012). Hubungan arsitektur komputer dan kognisi manusia. http://4jipurnomo.wordpress.com/hubungan-arsitektur-komputer-dan-kognisi-manusia/. Diakses tanggal 26 september 2013
Purwoko, P. H. (2011). Pengenalan teknologi informatika. http://xprashp-notes.blogspot.com/2011/02/pengenalan-teknologi-informasi-b-ku1072.html. Diakses tanggal 26 september 2013.
 Solihin, N. (2010). http://pendidikan-info.blogspot.com/2010/01/pendekatan-pendidikan-menurut-paham.html. Diakses tanggal 26 september 2013.
 Suryani, A. I. (2010). Hubungan arsitektur komputer dan kognisi manusia. http://adeirmasuryani.wordpress.com/2012/10/07/hubungan-arsitektur-komputer-dan-kognisi-manusia/. Diakses tanggal 26 september 2013.
Wulandari, N. (2012). Analisa perbedaan struktur kognitif manusia   dan komputer. http://ninambel89.blogspot.com/2012/03/analisa-perbedaan-struktur-kognitif.html. Diakses tanggal 26 september 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar